Selasa, Februari 15, 2011

Twilight - Berawal Dari Sebuah Mimpi


Sekarang aku paham dan maklum... kenapa serial Twilight sangat memikat dan menarik perhatianku. Film-film ini bukan saja membuatku memutarnya berkali-kali tetapi juga membuatku hampir hapal semua dialognya. Masya Allah ! Ini hal yang luar biasa yang terjadi padaku. :)


Mimpi yang menginspirasi Stephenie.
Selama ini aku memang suka juga nonton film-film, tetapi jarang sekali ada film yang membuatku benar-benar terkesan hingga menontonnya berkali-kali. Bahkan mencari tahu segala sesuatu yang melatarbelakangi pembuatan film itu. Bahkan Harry Potter yang seluruh dunia memujanya... aku justeru tak terkecoh dan tak pernah penasaran untuk menontonnya. Menurutku... film yang diangkat dari novel karya JK Rowling itu tak lebih sebuah permainan fantasi anak yang mengangankan dunia diluarnya. Cenderung sangat tidak lojik dan berlari jauh dari realita.


Berbeda sekali dengan film serial Twilight. Sisi romantik yang kuat yang digulirkan bukan saja sangat masuk akal tetapi juga membingkai sebuah cinta yang luhur yang sejatinya memang demikianlah CINTA. Dan ini menjadi tidak picisan karena didalamnya ada perkelahian antara 'nafsu' dan keinginan untuk menaklukkannya. Inilah yang di mataku sangat terlihat luhur dan bernilai.


Penilaian ini juga yang membuatku penasaran ingin tahu siapa Stephenie Meyer, penulis yang suskses menghidupkan 'twilight'nya itu? Maka, akupun mencari dan menggoogled-nya dengan beberapa kata kunci pencarian. :)


Ternyata... dia memang tidak menciptakan sendiri sosok Edward itu. Justeru sosok Edward itulah yang datang dan mengunjunginya di alam mimpi ! Wow ! Hebat 'kan? Maka... bla bla bla...  Edward seolah ingin agar Stephenie menceritakan itu pada dunia, betapa seorang vampir juga punya keinginan yang lebih mulia daripada tabiatnya sebagai monster pembunuh. Wow ! Benar-benar membuatku jatuh cinta dengan sumber inspirasi yang mengisnprasi ibu tiga anak itu. Masya Allah... :)


Memang, selalu bukan hal yang biasa yang membuatku berulah tak biasa. :D)