Penulis Moody

Aku kira, sebagai seorang yang mengaku Penulis dan mantan Jurnalis, aku tak bisa dikatakan penulis produktif. Jauh dari produktif ! Padahal, aku sangat suka menulis dan ingin selalu menulis.

Anehnya, tak selalu apa yang ingin kutulis bisa menjadi sebuah tulisan.

Tadinya, aku kira aku terlalu manja dan moody. Bahkan, aku masih ingat apa yang dibilang mantan Redaktur Pelaksana ku dulu, "Fateema sih tak bisa diandalin untuk bikin tiga tulisan per edisi. Dia paling banter dua saja. Tetapi dua-duanya memang sangat berbobot. Aku suka itu," katanya.

Well, kalimat pertamanya memang tak baik, tetapi aku senang dan setuju dengan kalimat keduanya. :))

Itulah... mungkin ini yang menghalangiku tak juga sukses membuat buku. Padahal aku sudah mengurutkan plan-plan yang harus aku garap. Beberapa famous person sudah memintaku untuk bikin biografinya. Yang terdahulu sudah aku jalani dengan beberapa poin. Tetapi, baru usai bab I, aku tak lagi bisa melanjutkan karena aku menikah dan suamiku tak setuju dan 'agak cemburu' jika aku harus bertemu tokoh itu setiap satu kali seminggu untuk wawancara dan melengkapi tulisan biografinya.

Akhirnya... rencana menyusun biografi itu pun kandas. :)

Menyesal? Tidak lah. Untungnya... atau mungkin juga 'ruginya'... aku adalah termasuk hambaNya yang baik. Aku melihat bahwa segala sesuatu memang sudah diatur dan ditentukan olehNya. So, what can I do? Nothing. I just believe that everything has its self time to be true. Insha Allah.